Setelah menginstall windows, biasanya hal yang paling nyebelin adalahgrub linuxnya tertimpa dan nggak bisa masuk ke linux.
Emang sih hal yang sepele, dan tutorial di internet banyak, tapi biasanya kita nyari dg kata kunci yang terlalu kaku.
Mentang mentang pake nya ubuntu-sabili, kemudian yang kita pake sebagai keyword di google adalah "cara solving grub setelah tertimpa windows 10 di ubuntu sabili".
Ya jelas jarang ada artikel yang membahas hal tersebut..
Mari berpikir lebih jauh, sabili ubuntu adalah turunan dari ubuntu, yang artinya cara solvingnya pasti mirip dg ubuntu, grobyang, linuxmint dan distro distro lain yang modelnya mirip. Bahkan cara solving di debian pun bisa di aplikasikan di ubuntu yang kita pakai. Dengan catatan dg kesamaan sistemnya.
Maksudnya sama, ya.. sama persis.. kalo mau kopas tinggal kopas perintah. cuma bedakan letak file saja.
Sedangkan kalau menggunakan distro yang lain, semisal manjaro ataupun antergos yang merupakan turunan dari archlinux, maka cara solving dari permasalahan yang di hadapi agak sedikit berbeda dalam beberapa aspek. Namun pada intinya tetap sama.
Misal, dalam penginstalan paket. Jika di ubuntu apt-get di manjaro menggunakan pacman -S ataupun yaourt -S.
Begitupula dalam menyelesaikan masalah yang satu ini, "gimana sih caranya biar grub nya keluar lagi, dan windows 10 yang baru tak install keliatan..?"
Sebenarnya sederhana, jadi saya berikan gambaran umumnya saja.
Step 1. Ketahui partisi dimana instalasi linuxnya berada
Step 2. Mount partisi tersebut kemudian jadikan virtual environment dari linuc tersebut
step 3. Install grub ke mbr dari linux virtual environment
step 4. Buat configurasi grubnya agar semua sistem operasi terindeks.
Secara garis besar ada 4 step..
Sebelumnya, siapkan flashdisk bootable linux terlebih dahulu. Saran saya sih, menurut linux nya masing masing saja, misal yang terinstall antergos, ya bootable nya berisi antergos juga. kalau tidak ada ya linux yang ada saja. Suka suka anda kok...
Silahkan masuk ke bootable linux nya. Login kesitu. Dan buka terminal.
Jadilah super user terlebih dahulu.
>sudo su
kemudian langkah langkah nya seperti ini :
Step yang pertama, cek dulu partisi yang kita punya.
>fdisk -l
Device Boot Start End Sectors Size Id Type
/dev/sda1 * 2048 1026047 1024000 500M 7 HPFS/NTFS/exFAT
/dev/sda2 1026048 97677311 96651264 46.1G 7 HPFS/NTFS/exFAT
/dev/sda3 97677312 567171071 469493760 223.9G 7 HPFS/NTFS/exFAT
/dev/sda4 567173118 976773119 409600002 195.3G 5 Extended
/dev/sda5 567173120 571269119 4096000 2G 82 Linux swap / Solaris
/dev/sda6 571271168 673669119 102397952 48.8G 83 Linux
/dev/sda7 673671168 714631167 40960000 19.5G 83 Linux
/dev/sda8 714633216 715247615 614400 300M 6 FAT16
/dev/sda9 715249664 817029119 101779456 48.5G b W95 FAT32
/dev/sda10 817031168 976773119 159741952 76.2G 7 HPFS/NTFS/exFAT
Di contoh ini, saya punya 2 partisi linux dan 1 partisi windows 10.
Partisi linux 1 ada di /dev/sda6
Partisi linux 2 ada di /dev/sda7
Partisi /boot windows 10 ada di /dev/sda1
Step kedua
Yang ingin saya install grub adalah linux 1 yang berada di /dev/sda6
Jadi saya mount terlebih dahulu.
>mount -t ext4 /dev/sda6 /mnt
"mount kan /dev/sda6 yang bertipe ext4 ke /mnt"
Kalau tidak tahu tipenya buang saja "-t ext4 " nya.
lanjut saja ya..
>mount -t proc /proc/ /mnt/proc/
>mount -t sysfs /sys/ /mnt/sys/
>mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
Nah kemudian gunakan chroot untuk masuk ke virtual environment linux yg berada di /dev/sda6.
>chroot /mnt
Inget.. posisi terminal ente lagi di root ya.. kalo kaga, lu harus pake sudo.. :p
Untuk mengetahui chroot lebih dalam silahkan googling. Atau kalau merasa nggak suka google, let me googling it for you..
Lihat link berikut http://www.computerhope.com/jargon/c/chroot.htm
Semoga bermanfaat, dan menjadi dasar bagi anda untuk membaca artikel chroot lebih dalam. Kalo ane sih segitu aja cukup lah. Belum butuh baca banyak.. :D
Step ketiga, Install grub ke MBR
>grub-install --target=i386-pc --recheck /dev/sda
Pengalaman ane sih lebih enak pake yang i386 walaupun buat linux 64bit. soalnya ketika penginstalan seringnya eror kalau menggunakan yang 64 bit. Itulah mengapa ane menggunakan i386 di --target.
--recheck fungsinya untuk ngecheck ulang aja. kemudian /dev/sda tempat MBR nya :D.
Sampai disini grub sudah terinstall kembali. Kalau anda beruntung, linux 1, linux 2, dan windows 10 nya sudah terbaca di grub yang dibuat sekarang.
Tinggal restart saja. kemudian cabut flashdisk bootablenya. Biarlah hardisk yang mengambil alih booting.
Nah kan bener.. grubnya udah keliatan, tapi sekarang gantian windows nya ilang.. cuma ada tulisan linux doang..
Tenang mas bro.. itu mungkin si linux hanya "sedikit" balas dendam ke windows, karena grubnya di tutupi sama windows. :D
Login saja ke linuxnya.
Step 4 (Tergantung grub kamu)
Jadi kalo grub lo, sudah selesai dan jadi, kamu gaperlu ribet ribet kesini. Eh melakukan step ini.
Tapi kalau di grub linuxnya masih single dan windowsnya belum nongol, jangan panik.
Setelah lo login ke linux, cek dulu apakah linux kamu baca semua partisi OS lainnya. Seperti biasa, jadi super user dulu ya.
>sudo su
Kemudian cek menggunakan os-prober
Dia akan mengecek partisi OS yang lain.
Setelah tahu kalau os-prober bisa melisting semua OS yang ada di laptop atau kompi kesayangan, tinggal buat config grubnya.
Sebelumnya backup terlebih dahulu confignya.
>cp /boot/grub/grub.cfg /boot/grub/grub.cfg-backup
kemudian baru dah buat :)
>grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
Tadaaaa.... selesai.
Konfigurasi lu udah selesai. Coba Restart. Kalo eror ya.. nasib elu bang :v
Grub oh grub - solving grub yang tertimpa setelah install windows 10,8,7,xp terserah lo dah
In
//
//
Leave a Comment