Rabu, 22 Januari 2014

JAWA novelku part 2

// // Leave a Comment

Dulu daerah kumuh ada dimana mana, kata kakekku yang mati di tembak pengawal raja lima tahun lalu.tapi kini aku tidak lagi merasakan dan melihat daerah kumuh tersebut.
Entah ini karena raja yang pandai menjalankan pemerintahan atau patih di setiap kota yang telaten bekerja. Patih patih itu yang kudengar, bekerja dengan giat membangun tiap kota yang di pimpinnya hingga sekarang.
Masalahnya adalah, pemberontakan dari para penghuni hutan larangan.
Mereka yang tersingkir karena tanah mereka di rampas oleh kerajaan pada beberapa dekade yang lalu pergi ke tengah hutan hutan yang tumbuh subur saat perang berkecamuk.
Saat sedikit orang yang tersisa pada sebuah daerah, hanya dalam beberapa tahun, daerah itu akan lenyap dimakan hutan yang tumbuh subur bak cendawan di musim hujan.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik dan sarannya kawan.